Selasa, 09 Oktober 2012

SINOPSIS DIRI

1998


           Perkenalakan nama saya, IRJUM BUDIATMAN JAYA Lahir pada hari Jum'at, 31 Januari 1992  di salah satu kota kecil di jasirah tenggara sulawesi yang keadaannya sejuk,tentra, indah dan menawan yaitu Kota Unaaha. Kota unaaha merupakan kota aku di rawat, di caci, di maki dan di manja oleh kedua orang tua, sodara,tetangga dan lingkungan sekitar.
           Pada tahun 1997 saya masuk ke Sekolah Dasar. saat itu masih berumur 5 tahun menduduki bangku (temannya kursi) SD sedangkan  diminoritaskan berumur 6 tahun untuk ke bangku SD.Tapi mengapa saya bisa,,?? begini cerita ....mula - mula  saya cuman trial mengikuti ibu saya ke sekolah yang merupakan seorang guru SD, tapi lama kelamaan saya bisa berbaur sama teman - teman yang berada disekitarku, oleh karena itu ibu saya mengambil inisiatif untuk menyekolahkan waluapun "belum
2003
cukup umur"
             
             Pada Tahun 2003 saya melanjutkan ke SMP di mana tahap ini saya merasakan betapa indahnya berjalan kaki jarak jauh dengan ongkos uang belanja 2000 perhari. Pada waktu kelas 2 SMP saya pernah mendapatkan juara harapan 3...mengapa bisa??? begini ceritanya ..
Pada waktu ujian saya duduk berdampingan bersama teman saya yang ahli melihat catatan (konsep) yahhh bisa di bilang pakar dari bidang tersebut hahaha.. ketika dia melihat catatan (konsep) secara terotomatis saya ikut melihatnya dan kejadian itu terulang - ulang pada ujian mata pelajaran yang lain, Tapi ANEH ketika pengumuman hasil ujian (pembagian rapor) saya mendapat juara 6 sedangkan dia mendapat peringkat 36 dari 36 siswa "Sungguh Aneh Tapi Nyata"

2009 (TAMAT)
Tahun 2006 - 2009 merupakan jenjang S3. di mana tahap ini saya mengenal namanya jatuh cinta ternyata benar bejuta rasanya. ketika masih SMA, saya pernah menjadi ketua kelas dadakan .. mengapa bisa .. begini ceritanya... ketika ketua kelas sudah terpilih malah ketua kelas yang terpilih memundurkan diri..,,lalu wali kelas memberi kesempatan pada yang lain untuk mengangkat tangan bagi siapa yang ingin menjadi ketua kelas dan ketika itu cuman saya yang mengajukan tangan ke atas jadi secara tidak langsung saya terpilih menjadi seorang ketua kelas dengan julukan" Pemimpin Yang Memilih Diri Sendiri"